UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN
Distribusi frekuensi adalah daftar nilai data ( bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.
Jawabannya :
a. Mengurutkan data
b. Selanjutnya menentukan Range (R)
Range adalah selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil.
Rumus Range adalah
R = Xmax - Xmin
= 92 - 70
= 22
c. Mencari banyaknya kelas menggunakan rumus Sturges
Kelas adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi yang masing - masing dinamakan batas kelas.
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,3
= 6,3
Jadi, banyaknya kelas adalah 6 kelas ( di bulatkan ke bawah)
d. Menentukan panjang interval kelas (I)
Interval kelas adalah lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi kelasnya.
I = R / K
= 22/6
= 3.67
Jadi, panjang Interval kelas adalah 4 (di bulatkan ke atas)
e. Menentukan batas-batas kelas
Batas – batas kelas adalah nilai batas dari pada
tiap kelas dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit dan Class Bounderies (Tepi kelas).
Tepi kelas
f. Menentukan Titik Tengah
Titik tengah adalah rata – rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya
Rumus nya adalah : ½ ( Batas bawah kelas atas + batas atas kelas bawah)
· Titik tengah kelas pertama = ½ ( 70 + 73 ) = 71,5
· Titik tengah kelas kedua = ½ ( 74 + 77 ) = 75,5
· Titik tengah kelas ketiga = ½ ( 78 + 81 ) = 79,5
· Titik tengah kelas keempat = ½ ( 82 + 85 ) = 83,5
· Titik tengah kelas ketiga = ½ ( 86 + 89 ) = 87,5
· Titik tengah kelas ketiga = ½ ( 90 + 92 ) = 91
Memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan memakai sistem Tally atau Turus.
h. Menyajikan Distribusi Frekuensi
a. Kuartil
Pada prinsipnya, pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaanya hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data. Median membagi kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4 bagian yang sama besar, sehingga akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1, kuartil ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median.
kasus :
N = 40 data
*ditanya D9 ? D39 = iN/10
C. Persentil
adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 100 bagian yang sama besar.
dicari P40 dan P74
*ditanya P74 ? P74 = iN/100
Pengelompokkan
data ke dalam beberapa kelas dimaksudkan agar ciri-ciri penting data
tersebut dapat segera terlihat. Daftar frekuensi ini akan memberikan
gambaran yang khas tentang bagaimana keragaman data. Sifat keragaman
data sangat penting untuk diketahui, karena dalam pengujian-pengujian
statistik selanjutnya kita harus selalu memperhatikan sifat dari
keragaman data. Tanpa memperhatikan sifat keragaman data, penarikan
suatu kesimpulan pada umumnya tidaklah sah.
Distribusi
frekuensi umumnya disajikan dalam daftar yang berisi kelas interval dan
jumlah objek (frekuensi) yang termasuk dalam kelas interval tersebut.
Fungsi
distribusi frekuensi adalah mengatur data mentah (belum dikelompokkan)
ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi data yang ada.
Istilah – istilah dalam distribusi frekuensi adalah :
- Kelas
- Batas Kelas
- Tepi Kelas
- Interval Kelas
- Titik Tengah
Contoh Kasus Distribusi Frekuensi
Berikut ini adalah data nilai rapor siswa kelas 3A semester 5 jurusan IPA untuk mata pelajaran Matematika :
70
|
76
|
70
|
82
|
92
|
70
|
73
|
72
|
82
|
72
|
76
|
74
|
74
|
84
|
72
|
71
|
74
|
74
|
85
|
72
|
73
|
76
|
77
|
85
|
78
|
73
|
78
|
77
|
86
|
79
|
75
|
79
|
77
|
90
|
80
|
75
|
79
|
78
|
91
|
80
|
Berikut ini cara untuk menggunakan analisis manual :
a. Mengurutkan data
b. Menentukan Range
c. Menentukan Banyaknya Kelas
d. Menentukan Panjang Interval Kelas
e. Menentukan Batas – batas Kelas
f. Menentukan Titik Tengah
g. Memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan memakai sistem Tally atau Turus.
h. Menyajikan distribusi frekuensi : isi kolom frekuensi sesuai dengan kolom Tally / Turus
a. Mengurutkan data
b. Menentukan Range
c. Menentukan Banyaknya Kelas
d. Menentukan Panjang Interval Kelas
e. Menentukan Batas – batas Kelas
f. Menentukan Titik Tengah
g. Memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan memakai sistem Tally atau Turus.
h. Menyajikan distribusi frekuensi : isi kolom frekuensi sesuai dengan kolom Tally / Turus
Jawabannya :
a. Mengurutkan data
70
|
73
|
75
|
78
|
82
|
70
|
73
|
76
|
78
|
84
|
70
|
73
|
76
|
79
|
85
|
71
|
74
|
76
|
79
|
85
|
72
|
74
|
77
|
79
|
86
|
72
|
74
|
77
|
80
|
90
|
72
|
74
|
77
|
80
|
91
|
72
|
75
|
78
|
82
|
92
|
b. Selanjutnya menentukan Range (R)
Range adalah selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil.
Rumus Range adalah
R = Xmax - Xmin
= 92 - 70
= 22
c. Mencari banyaknya kelas menggunakan rumus Sturges
Kelas adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi yang masing - masing dinamakan batas kelas.
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,3
= 6,3
Jadi, banyaknya kelas adalah 6 kelas ( di bulatkan ke bawah)
KELAS
|
NILAI
|
FREKUENSI
|
1
|
70 - 73
|
11
|
2
|
74 - 77
|
12
|
3
|
78 - 81
|
8
|
4
|
82 - 85
|
5
|
5
|
86 - 89
|
1
|
6
|
90 - 92
|
3
|
d. Menentukan panjang interval kelas (I)
Interval kelas adalah lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi kelasnya.
I = R / K
= 22/6
= 3.67
Jadi, panjang Interval kelas adalah 4 (di bulatkan ke atas)
e. Menentukan batas-batas kelas
Batas – batas kelas adalah nilai batas dari pada
tiap kelas dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit dan Class Bounderies (Tepi kelas).
Tepi kelas
- Tepi kelas atas
BKA + 0.5
BKB – 0.5
KELAS
|
NILAI
|
FREKUENSI
|
BKA
|
BKB
|
1
|
70 - 73
|
11
|
70+0.5 = 70.5
|
73-0.5 = 72.5
|
2
|
74 - 77
|
12
|
74+0.5= 74.5
|
77-0.5 = 76.5
|
3
|
78 - 81
|
8
|
78+0.5 = 78.5
|
81-0.5 = 80.5
|
4
|
82 - 85
|
5
|
82+0.5 = 82.5
|
85-0.5 = 84.5
|
5
|
86 - 89
|
1
|
86+0.5 = 86.5
|
89-0.5 = 88.5
|
6
|
90 - 92
|
3
|
90+0.5 =90.5
|
92-0.5 = 91.5
|
f. Menentukan Titik Tengah
Titik tengah adalah rata – rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya
Rumus nya adalah : ½ ( Batas bawah kelas atas + batas atas kelas bawah)
· Titik tengah kelas pertama = ½ ( 70 + 73 ) = 71,5
· Titik tengah kelas kedua = ½ ( 74 + 77 ) = 75,5
· Titik tengah kelas ketiga = ½ ( 78 + 81 ) = 79,5
· Titik tengah kelas keempat = ½ ( 82 + 85 ) = 83,5
· Titik tengah kelas ketiga = ½ ( 86 + 89 ) = 87,5
· Titik tengah kelas ketiga = ½ ( 90 + 92 ) = 91
Memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan memakai sistem Tally atau Turus.
INTERVAL
|
TEPI KELAS
|
TITIK TENGAH
|
SISTEM TURUS
|
FREKUENSI
|
70 – 73
|
70.5 - 72.5
|
71.5
|
IIIII IIIII I
|
11
|
74 – 77
|
74.5 - 76.5
|
75.5
|
IIIII IIIII II
|
12
|
78 – 81
|
78.5 - 80.5
|
79.5
|
IIIII III
|
8
|
82 – 85
|
82.5 -84.5
|
83.5
|
IIIII
|
5
|
86 – 89
|
86.5 - 88.5
|
87.5
|
I
|
1
|
90 – 92
|
90.5 - 91.5
|
91
|
III
|
3
|
h. Menyajikan Distribusi Frekuensi
INTERVAL
|
TEPI KELAS
|
TITIK TENGAH
|
FREKUENSI
|
70 – 73
|
70.5 - 72.5
|
71.5
|
11
|
74 – 77
|
74.5 - 76.5
|
75.5
|
12
|
78 – 81
|
78.5 - 80.5
|
79.5
|
8
|
82 – 85
|
82.5 -84.5
|
83.5
|
5
|
86 – 89
|
86.5 - 88.5
|
87.5
|
1
|
90 – 92
|
90.5 - 91.5
|
91
|
3
|
JENIS – JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI
a. Distribusi Frekuensi Kumulatif
adalah suatu daftar yang memuat frekuensi – frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau dibawah suatu nilai tertentu.
= 72,63 dibulatkan = 72,64
e. Modus
adalah kumpulan data atau nilai yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekensi terbesar, jika pada kumpulan data itu terdapat lebih dari satu data yang sama-sama paling sering muncul, maka dalam kumpulan data itu terdapat lebih dari satu modus.
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
a. Distribusi Frekuensi Kumulatif
adalah suatu daftar yang memuat frekuensi – frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau dibawah suatu nilai tertentu.
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
|
70 - 73
|
11
|
11
|
74 - 77
|
12
|
23
|
78 - 81
|
8
|
31
|
82 - 85
|
5
|
36
|
86 - 89
|
1
|
37
|
90 - 92
|
3
|
40
|
TOTAL
|
40
|
b. Distribusi Frekuensi Relatif
adalah perbandingan dari frekuensi masing - masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya yang dinyatakan dalam persen.
Distribusi frekuensi relative menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval. Distribusi frekuensi relative pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data
adalah perbandingan dari frekuensi masing - masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya yang dinyatakan dalam persen.
Distribusi frekuensi relative menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval. Distribusi frekuensi relative pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data
Sedangkan distribusi frekuensi kumulatif relative
dapat didapatkan dengan dua cara. Pertama, kita menjumlahkan frekuensi
relatif dari kelas interval pertama sampai kelas interval tersebut. Atau
kita bisa mendapatkannya dengan membagi frekuensi kumulatif dengan
total data.
Pada baris ke-4, kelas interval 82- 85 frekuensi relatif diperoleh dari :
Frekuensi x 100% = 5 = 27,5%
Total data 40
Sedangkan frekuensi kumulatif relatif diperoleh dari ;
Frekuensi kumulatif X 100% = 36 = 12,5%
Total data 40
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI
KUMULATIF
|
FREKUENSI
RELATIF
|
FREKUENSI RELATIF
KUMULATIF
| |
70 – 73
|
11
|
11
|
27,5%
|
27,5%
| |
74 – 77
|
12
|
23
|
30%
|
57,5%
| |
78 – 81
|
8
|
31
|
20%
|
77,5%
| |
82 – 85
|
5
|
36
|
12,5%
|
90%
| |
86 – 89
|
1
|
37
|
2,5%
|
92%
| |
90 – 92
|
3
|
40
|
7,5%
|
100%
| |
TOTAL
|
40
|
UKURAN GEJALA PUSAT DATA YANG BELUM DI KELOMPOKKAN
a. Rata-rata, Median, dan Modus
Rata – Rata Hitung
Adalah nilai yang mewakili sekelompok data.
Data :
Rata – Rata Hitung
Adalah nilai yang mewakili sekelompok data.
Data :
70
|
73
|
75
|
78
|
82
|
70
|
73
|
76
|
78
|
84
|
70
|
73
|
76
|
79
|
85
|
71
|
74
|
76
|
79
|
85
|
72
|
74
|
77
|
79
|
86
|
72
|
74
|
77
|
80
|
90
|
72
|
74
|
77
|
80
|
91
|
72
|
75
|
78
|
82
|
92
|
b. Rata – Rata ukur (geometri)
Adalah akar pangkat N dari hasil kali masing-masing nilai dari kelompok tersebut.
G= N√x1.x2…..xN
G= 3√70.73.75.
Adalah akar pangkat N dari hasil kali masing-masing nilai dari kelompok tersebut.
G= N√x1.x2…..xN
G= 3√70.73.75.
=3√383250
= 72,63
= 72,63 dibulatkan = 72,64
c. Rata – Rata Harmonis
Adalah kebalikan rata-rata hitung dari kebalikan nilai-nilai data.
Adalah kebalikan rata-rata hitung dari kebalikan nilai-nilai data.
RH = N___
∑ (1 / Xi )
= 3____
∑(1/70+1/73+1/75)
= 3____
(5475/383250+5250/383250+5110/383250)
= 3____
15835/383250
= 3(383250) /15835
=72,60
d. Median
Adalah sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Posisi tengah dari seperangkat data sebanyak N yang telah terurut terletak pada posisi yang ke (N + 1)/2.
d. Median
Adalah sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Posisi tengah dari seperangkat data sebanyak N yang telah terurut terletak pada posisi yang ke (N + 1)/2.
Med = Lm + (N/2 - ∑f) . c
fm
Keterangan :
Med = Median data kelompok.
Lm = Tepi bawah kelas median.
N = Jumlah frekuensi.
∑f = Frekuensi kumulatif di atas kelas median.
fm = Frekuensi kelas median.
c = Interval kelas median.
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
| |
|
11
|
11
| |
74 - 77
|
12
|
23
| |
78 - 81
|
8
|
31
| |
82 - 85
|
5
|
36
| |
86 - 89
|
1
|
37
| |
90 - 92
|
3
|
40
| |
TOTAL
|
40
|
Med= 73,5 +(40/2 – 11 ) .4
12
= 73,5+ (9) .4
12
= 73,5 + 3
= 76,5
e. Modus
adalah kumpulan data atau nilai yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekensi terbesar, jika pada kumpulan data itu terdapat lebih dari satu data yang sama-sama paling sering muncul, maka dalam kumpulan data itu terdapat lebih dari satu modus.
Mod = Lmo + d1___ . c
d1 + d2
Keterangan :
Mod = Modus data kelompok.
Lmo = Tepi bawah kelas modus.
d1 = Selisih antara frekuensi kelas modus
dengan frekuensi kelas sebelum modus.
d2 = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modus.
c = Interval kelas modus.
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
| |
|
11
|
11
| |
74 - 77
|
12
|
23
| |
78 - 81
|
8
|
| |
82 - 85
|
5
|
36
| |
86 - 89
|
1
|
37
| |
90 - 92
|
3
|
40
| |
TOTAL
|
40
|
Mod = Lmo + d1__ . c
d1 + d2
= 73,5 + 1 . 4
1+4
= 73,5 + 1 .4
5
= 73,5 +0,8
= 74,3
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
a. Kuartil
Pada prinsipnya, pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaanya hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data. Median membagi kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4 bagian yang sama besar, sehingga akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1, kuartil ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median.
kasus :
N = 40 data
70
|
73
|
75
|
78
|
82
|
70
|
73
|
76
|
78
|
84
|
70
|
73
|
76
|
79
|
85
|
71
|
74
|
76
|
79
|
85
|
72
|
74
|
77
|
79
|
86
|
72
|
74
|
77
|
80
|
90
|
72
|
74
|
77
|
80
|
91
|
72
|
75
|
78
|
82
|
92
|
Ditanya : Cari Q2, Q3,Q5
Qi = LQ + ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
*ditanya Q2 ? Q2 = iN/4
= 2.40/4
= 20
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| ||
|
11
|
| ||
74 - 77
|
12
|
23
| ||
78 - 81
|
8
|
31
| ||
82 - 85
|
5
|
36
| ||
86 - 89
|
1
|
37
| ||
90 - 92
|
3
|
40
| ||
TOTAL
|
40
|
LQ= 73,5
Rumus Kuartil : Qi = LQ + ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
Q2 = 73,5+( 20-11). 4
12
= 73,5+ (9) . 4
12
= 73,5+3
= 76,5
*ditanya Q3 ? Q3 = iN/4
= 3.40/4
= 30
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| |
70 - 73
|
11
|
| |
|
12
|
23
| |
78 - 81
|
8
|
31
| |
82 - 85
|
5
|
36
| |
86 - 89
|
1
|
37
| |
90 - 92
|
3
|
40
| |
TOTAL
|
40
|
LQ= 77,5
Rumus Kuartil : Qi = LQ + ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
Q3 = 77,5+( 30-23). 4
8
= 77,5+ (7) . 4
8
= 77,5+6,5
= 84
*ditanya Q4 ? Q4 = iN/4
= 4.40/4
= 40
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| ||
70 - 73
|
11
|
11
| ||
74 - 77
|
12
|
23
| ||
78 - 81
|
8
|
31
| ||
82 - 85
|
5
|
36
| ||
|
1
|
| ||
90 - 92
|
3
|
40
| ||
TOTAL
|
40
|
LQ= 89,5
Rumus Kuartil : Qi = LQ + ( iN/4 - ∑f ) . c = 89,5+4
fq
Q4 = 89,5+( 40-37). 4 =93,5
3
= 89,5+ (3) . 4
3
b. Desil
adalah suatu rangkaian data yang membagi suatu distribusi menjadi 10 bagian yang sama besar.
dicari : D3, D9
adalah suatu rangkaian data yang membagi suatu distribusi menjadi 10 bagian yang sama besar.
dicari : D3, D9
Rumus : Di =LD + ( iN/10 - ∑f ) . c
fD
*ditanya D3 ? D3 = iN/10
*ditanya D3 ? D3 = iN/10
= 3.40/10
= 12
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| ||
|
11
|
| ||
74 - 77
|
12
|
23
| ||
78 - 81
|
8
|
31
| ||
82 - 85
|
5
|
36
| ||
86 - 89
|
1
|
37
| ||
90 - 92
|
3
|
40
| ||
TOTAL
|
40
|
LD= 73,5
Rumus Kuartil : Di = LQ + ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
D2 = 73,5+( 20-11). 4
12
= 73,5+ (9) . 4
12
= 73,5+3
= 76,5
*ditanya D9 ? D39 = iN/10
= 9.40/10
= 36
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| ||
70 - 73
|
11
|
11
| ||
74 - 77
|
12
|
23
| ||
78 - 81
|
8
|
31
| ||
|
5
|
| ||
86 - 89
|
1
|
37
| ||
90 - 92
|
3
|
40
| ||
TOTAL
|
40
|
LD= 81,5
Rumus Kuartil : Di = LD+ ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
D2 = 81,5+( 36-31). 4
5
= 81,5+ (5) . 4
5
= 81,5+4
= 85,5
C. Persentil
adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 100 bagian yang sama besar.
dicari P40 dan P74
Rumus : Pi =LP + ( iN/100 - ∑f ) . c
fD
*ditanya P40 ? P40 = iN/100
*ditanya P40 ? P40 = iN/100
= 40.40/100
= 16
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| ||
|
11
|
| ||
74 - 77
|
12
|
23
| ||
78 - 81
|
8
|
31
| ||
82 - 85
|
5
|
36
| ||
86 - 89
|
1
|
37
| ||
90 - 92
|
3
|
40
| ||
TOTAL
|
40
|
LD= 73,5
Rumus Kuartil : Pi = LP + ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
P40 = 73,5+( 20-11). 4
12
= 73,5+ (9) . 4
12
= 73,5+3
= 76,5
*ditanya P74 ? P74 = iN/100
= 74.40/100
= 29,6
KELAS INTERVAL
|
FREKUENSI
|
FREKUENSI KUMULATIF
| ||
70 - 73
|
11
|
11
| ||
|
12
|
| ||
78 - 81
|
8
|
31
| ||
82 - 85
|
5
|
36
| ||
86 - 89
|
1
|
37
| ||
90 - 92
|
3
|
40
| ||
TOTAL
|
40
|
LP= 77,5
Rumus Kuartil : Pi = LP + ( iN/4 - ∑f ) . c
fq
P74 = 77,5+( 29,6-23). 4
8
= 77,5+ (6,6) . 4
8
= 77,5+3,3
= 80,8
Pembuatan Statistik Deskriptif dengan Program Ms. Excel 2007/2010
Jika sudah mengaktifkan Analysis Toolpack langkah langkah dalam pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan excel 2007/2010 adalah sbb :
1. Masukan data
2. Pilih Data pada menu utama
3. Pilih Data Analysis
4. Pilih Deskriptive Statistics pada Analysis Tools
5. Ketika kotak dialog muncul,
· Pada kotak Input Range, selanjutnya blok/sorot range data
· Pada kotak output range, arahkan kursor pada kolom kosong
· Berikan tanda check pada “Summary Statistics”
· Klik OK
Jika sudah mengaktifkan Analysis Toolpack langkah langkah dalam pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan excel 2007/2010 adalah sbb :
1. Masukan data
2. Pilih Data pada menu utama
3. Pilih Data Analysis
4. Pilih Deskriptive Statistics pada Analysis Tools
5. Ketika kotak dialog muncul,
· Pada kotak Input Range, selanjutnya blok/sorot range data
· Pada kotak output range, arahkan kursor pada kolom kosong
· Berikan tanda check pada “Summary Statistics”
· Klik OK
Comments
Post a Comment